Kemenag Gelontorkan Rp 6,9 Miliar untuk 380 Masjid dan Musala, Siap-siap Dihubungi Petugas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan penerima bantuan operasional masjid dan musala terdampak covid-19 tahun anggaran 2021.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 6,9 miliar dengan rincian Rp 20 juta untuk tiap masjid, dan Rp 10 juta per musala.
“Ada 310 masjid dan 70 musala yang ditetapkan sebagai penerima bantuan tahun ini dari 22.147 dokumen permohonan yang masuk ke Sistem Informasi Masjid (Simas) selama dua pekan pembukaan pendaftaran,” ungkap Dirjen Kamarudin di Jakarta, Kamis (14/10).
Menurutnya 380 masjid dan musala yang lolos mendapat bantuan itu, akan dihubungi oleh Kementerian Agama setempat.
"Bisa dari Kemenag wilayah atau KUA setempat. Kemudian akan dijadwalkan untuk dilakukan verifikasi lapangan dari petugas Kemenag setempat," ujarnya.
Dikatakannya setelah verifikasi lapangan selesai, maka seluruh dokumen akan dikumpulkan di Bimas Islam Pusat untuk proses lebih lanjut.
“Normalnya jam kerja paling lambat dua minggu setelah berkas diterima, insyallah segera diproses pencairan bantuan ke rekening penerima bantuan,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur Urais Binsyar Ismail Fahmi mengatakan melihat tingginya animo dari masyarakat dan keterbatasan anggaran yang disediakan, sehingga proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat dan sistem gugur.
Kemenag menggelontorkan dana bantuan untuk 380 masjid dan musala dengan total anggaran Rp 6,9 miliar
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis