Kemenag Gelontorkan Rp 6,9 Miliar untuk 380 Masjid dan Musala, Siap-siap Dihubungi Petugas
Selain itu, lanjutnya, mereka memetakan jumlah permohonan dari setiap provinsi. Misalnya, pertama ditentukan kuota provinsi dari jumlah permohonan yang masuk secara nasional. Setelah itu diseleksi mulai dari data pertama yang masuk di tiap provinsi.
"Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan atau ada kesalahan sedikit saja langsung gugur,” ungkapnya.
Ismail menambahkan, banyak sekali rekomendasi yang tidak menyertakan dari Kemenag setempat atau tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, seperti rekomendasi dari ormas dan pemerintah daerah.
Kemudian surat pernyataan kebenaran dokumen banyak yang tidak bermaterai, selain itu banyak juga rekening masih atas nama pribadi.
“Kami berharap semoga bantuan operasional ini dapat digunakan takmir dan pengurus masjid, musala untuk memenuhi keperluan penerapan protokol kesehatan dan percepatan penanganan Covid-19," pungkas Ismail. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemenag menggelontorkan dana bantuan untuk 380 masjid dan musala dengan total anggaran Rp 6,9 miliar
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024