Kemenag Imbau Azan Magrib Tak Disiarkan Audio, PBNU Merespons Begini
Rabu, 04 September 2024 – 17:50 WIB

Pekerja memasang papan reklame untuk misa yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno. Foto: Aditya Aji/AFP
Kemenag mengatakan imbauan salat Magrib bisa disampaikan dengan running text tanpa memutus siaran langsung misa oleh Paus pada 17.00 sampai 19.00 WIB.
"Mohon kiranya penyiaran azan Magrib dapat dilakukan dengan running text," kata Kemenag. (ast/jpnn)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdallah mendukung kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) terbaru. Soal apa itu?
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Besuk Sekjen PDIP di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bicara Kebiasaan Paus Fransiskus
- PBNU: Prabowo Akan Blunder Jika Evakuasi Warga Gaza
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran