Kemenag Kaji Beli Pesawat Khusus Haji
Kamis, 31 Januari 2013 – 04:41 WIB

Kemenag Kaji Beli Pesawat Khusus Haji
JAKARTA--Keinginan Kementerian Agama (kemenag) memiliki pesawat sendiri khusus untuk ibadah haji mulai dikaji. Seandainya disetujui, pengadaan alat transportasi yang diyakini bisa berdampak efisiensi ongkos penyelenggaraan haji ini baru bisa terealisasi sekitar tiga tahun lagi. Pengadaan pesawat ini menurutnya perlu dipertimbangkan sebab kemampuan dari maskapai penerbangan yang selama ini ditunjuk untuk sewa memiliki keterbatasan dalam melayani penerbangan jamaah haji. Ada dua maskapai yang biasanya dipilih yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Mereka pun, menurutnya, khusus untuk melayani jamaah haji itu terpaksa menggunakan pesawat besar sewaan supaya tidak mengganggu kebutuhan penerbangan regulernya masing-masing.
Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengatakan pihaknya mengusulkan rencana pengadaan pesawat berbadan besar untuk mengangkut jamaah haji setiap tahunnya. Terpikir untuk membeli tiga sampai empat pesawat Airbus A-380 supaya frekuensi keberangkatan bisa dikurangi.
"Airbus A-380 berkapasitas 800 orang, sehingga jumlah penerbangan bisa dipotong 30 persen sampai 40 persen karena kapasitas yang lebih besar," ujarnya di komplek parlemen Jakarta, Rabu (30/1).
Baca Juga:
JAKARTA--Keinginan Kementerian Agama (kemenag) memiliki pesawat sendiri khusus untuk ibadah haji mulai dikaji. Seandainya disetujui, pengadaan alat
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional