Kemenag Kaji Beli Pesawat Khusus Haji
Kamis, 31 Januari 2013 – 04:41 WIB
Dia membeber, bahwa rencana membeli pesawat itu berkaitan dengan wacana lainnya tentang mempersingkat masa pelaksanaan ibadah haji. Yaitu, dari 40 hari menjadi hanya 30 hari demi alasan efisiensi.
Baca Juga:
Suryadharma menyatakan, upaya menyingkat waktu itu jadi direalisasikan maka hampir dipastikan akan muncul masalah terkait jadwal penerbangan. Semakin pendek waktu otomatis akan membuat jadwal menjadi semakin padat. Persoalannya, kemampuan bandara khususnya di Arab memiliki keterbatasan mengingat jumlah jamaah dari seluruh dunia yang besar. "Nah, salah satu solusi yang sedang kami kaji ya membeli pesawat ini," ujarnya.
Selain itu kepemilikan pesawat pribadi dinilainya bisa menciptakan efisiensi sebab cost perjalanan bisa lebih murah dibandingkan sewa kepada maskapai penerbangan. "Tetapi jangan sampai ketika di luar musim haji pesawatnnya menganggur karena akhirnya tidak efisien. Kalau Kemenag beli pesawat maka harus merupakan investasi yang aman, menguntungkan, dan jamaah dapat diringankan dari biaya tiket," tuturnya.
Rencananya jika terealisasi maka di luar musim haji pesawat itu akan disewakan kepada operator atau perusahaan maskapai penerbangan. Operator itu lah yang akan merawat dan memberikan nilai lebih atas kepemilikan pesawat itu.
JAKARTA--Keinginan Kementerian Agama (kemenag) memiliki pesawat sendiri khusus untuk ibadah haji mulai dikaji. Seandainya disetujui, pengadaan alat
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan