Kemenag Kaji Beli Pesawat Khusus Haji
Kamis, 31 Januari 2013 – 04:41 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh dan Kemenag, Anggito Abimanyu, mengatakan belum bisa dihitung berapa nilai efisiensi yang bisa terjadi dari kepemilikan pesawat sendiri jika dibandingkan dengan sewa. "Tetapi yang pasti bisa lebih murah jika dibandingkan sewa," ujarnya.
Kalaupun dibeli, menurutnya, butuh waktu lama sampai pesawatnya bisa dimiliki. Paling cepat antara dua tahun sampai tiga tahun. "Tetapi kan pengadaan pesawat ini masih kita kaji. Masih dalam proses dan kita sudah tunjuk salah satu BUMN untuk menilai kelayakan dari (kepemilikan) pesawat itu," kata Anggito.
Ongkos penerbangan memang menjadi salah satu komponen terbesar dalam anggaran penyelenggaraan ibadah haji. Maka, menurutnya, tahun ini pihaknya sedang berupaya menekan pengeluaran dari pos ini dengan cara meminta diskon kepada pihak terkait.
Anggito mengaku sudah bertemu dengan Pertamina sebagai agen penjual Avtur untuk pesawat yang digunakan jamaah haji supaya ada potongan harga. Sehingga harga tiketnya bisa dikurangi. "Kebetulan sekarang kan harga minyak dunia sedang turun. Tidak banyak sih, sekitar USD 2 sampai USD 5 per barel, tetapi kan lumayan," ucapnya.
JAKARTA--Keinginan Kementerian Agama (kemenag) memiliki pesawat sendiri khusus untuk ibadah haji mulai dikaji. Seandainya disetujui, pengadaan alat
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun