Kemenag Kerahkan 197 Penghulu demi Sukseskan Program Anies
jpnn.com, JAKARTA - Nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta di pengujung tahun berjalan sukses. Suksesnya nikah massal tersebut tak lepas dari peran Kementerian Agama (Kemenag) yang menurunkan 197 penghulu.
"Penghulu yang kami kerahkan semua sebanyak 197 dan seluruhnya hadir saat nikah massal yang digelar 31 Desember 2018," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kanwil Kemenag DKI Jakarta Purwanto
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Parkir Thamrin 10 - Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat menjadi salah satu rangkaian gelaran tutup tahun di DKI Jakarta.
Sebanyak 557 calon pengantin mengikuti kegiatan nikah masal maupun istbat nikah di pengujung 2018. "Satu penghulu menikahkan 3 calon pengantin," tambahnya.
Menurut Purwanto, ini tahun kedua Kemenag terlibat dalam nikah massal yang menjadi kegiatan akhir tahun di Ibukota tercinta. "Ini merupakan program Gubernur Anies Baswedan. Sama seperti tahun sebelumnya, Kemenag berperan untuk membantu kelancaran program ini," imbuh Purwanto.
Adapun tujuan kegiatan ini menurutnya, untuk membantu masyarat DKI Jakarta yang kurang mampu. Sama dengan bila masyarakat menikah di KUA, biaya pernikahan adalah nol rupiah atau gratis.
"Bedanya dalam nikah massal, pasangan yang menikah memperoleh bingkisan dan uang sebesar Rp 500 ribudari BAZIS DKI," tandasnya. (esy/jpnn)
Nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta di pengujung tahun berjalan sukses. Suksesnya nikah massal tersebut tak lepas dari peran Kementerian Agama
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag