Kemenag Klarifikasi Pernyataan Menag Yaqut, Roy Suryo: Saya Juga Pernah di Kementerian

"Saya hormati klarifikasi, tetapi biar masyarakat yang nilai klarifikasi," kata pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, itu.
Pakar telematika dan informatika itu memastikan bakal mengawal kasus itu agar menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.
"Kami tidak berhenti di sini kami kawal kasus ini agar seseorang enggak mudah sampaikan pernyataan tidak pada tempatnya," kata Roy Suryo.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar menyebut Menag Yaqut tidak pernah membandingkan azan dengan gonggongan anjing saat berbicara di Riau.
"Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” tegas Thobib melalui keterangan persnya, Kamis (24/2).
Dikatakan, Gus Yaqut sebenarnya hendak menjelaskan bahwa dalam kehidupan yang plural diperlukan toleransi.
Penjelasan itu disampaikan Gus Yaqut ketika ditanya wartawan soal alasan terbitnya SE Nomor 05 Tahun 2022.
Dia menyebutkan bahwa Menag Yaqut pengin ada pedoman bersama agar harmoni tetap terawat dengan baik di masyarakat.
Roy Suryo merespons klarifikasi pejabat Humas Kemenag perihal pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal toa masjid dan gonggongan anjing.
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia