Kemenag Loby Arab Saudi Soal Kuota Haji
Jumat, 14 Juni 2013 – 09:46 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama akan melakukan pendekatan dengan pemerintah Arab Saudi. Pendekatan itu dilakukan terkait dengan pemotongan kuota jemaah haji sebanyak 20 persen. Dengan pendekatan itu diharapkan Indonesia bisa mendapatkan kompensasi.
"Pertama, kita akan pendekatan atau lobi secara all out. Sampai presiden juga mengirimkan surat kepada Raja untuk menunjukkan kekecewaan kita," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu di DPR, Jakarta, Kamis (13/6) malam.
Menurut Anggito, pemerintah pasti mengalami kerugian akibat pemotongan kuota haji karena pihaknya sudah menyerahkan ongkos jemaah haji sekitar 50 persen ke pemerintah Arab Saudi. Ongkos itu diberikan untuk membayar keperluan para jemaah haji saat menjalankan ibadahnya di Arab Saudi.
"Jumlahnya ya sekitar Rp 300 sampai Rp 350 miliar. Pondokan yang paling banyak. Kemudian catering sama transport. Tapi itu sangat sementara ya, saya belum bisa memastikan karena ada yang lain seperti buku manasik, gelang, asuransi. Itu kan sudah di DP semua. Belum lagi yang travel. Kita inventarisir semua, terus kita klaim ke (pemerintah) Arab," ucap Anggito.
JAKARTA - Kementerian Agama akan melakukan pendekatan dengan pemerintah Arab Saudi. Pendekatan itu dilakukan terkait dengan pemotongan kuota jemaah
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini