Kemenag Mendorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Sulut
jpnn.com, MANADO - Kementerian Agama (Kemenag) berusaha memperkuat kemandirian ekonomi pesantren di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar dapat meningkatkan kesejahteraan pesantren dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat.
"Kami mengapresiasi perkembangan pondok pesantren di Sulawesi Utara yang luar biasa, terutama dalam fungsi pemberdayaan masyarakat," kata Kasubdit Pesantren Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama RI Dr Basnang Said dikutip dari Antara, Senin (15/7).
Dia melakukan kunjungan kerja ke beberapa pondok pesantren di Sulut.
Kunjungan ini, katanya, dalam rangka monitoring Program Kemandirian Pesantren, yang bertujuan untuk memperkuat sumber daya pesantren dalam keterlibatan di dunia usaha dan kemandirian ekonomi pesantren.
Kunjungan ini mencakup Pesantren Penerima Inkubasi PKP Manado yang menerima program inkubasi pada tahun 2021 dan Pesantren Darul Istiqamah yang menerima pada tahun 2022.
Ia mengatakan bahwa Program Kemandirian Pesantren merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama.
Dia mengharapkan, pengembangan kemandirian ini dapat meningkatkan kesejahteraan pesantren serta memperkuat kerja sama dengan masyarakat.
Program bantuan inkubasi pondok pesantren ini dirancang untuk memperkuat sumber daya ekonomi pesantren, sehingga dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara optimal sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2019.
Kemenag berusaha memperkuat kemandirian ekonomi pondok pesantren di Sulawesi Utara.
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag