Kemenag Minta Saudi Tinjau Ulang Rekam Biometrik
Sabtu, 22 Desember 2018 – 21:35 WIB

Diduga terjadi pelanggaran hukum dalam pelaksanaan perekaman biometrik visa ke Saudi Arabia. Foto: Istimewa
"Kami usulkan, agar perekaman biometrik ini dilakukan di bandara embarkasi keberangkatan umrah saja yakni, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar. Dan hal ini bisa dilakukan empat jam sebelum jadwal penerbangan," tutupnya. (esy/jpnn)
Kementerian Agama (Kemenag) meminta Arab Saudi meninjau ulang rekam biomterik (sidik jari dan retina mata).
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- Hamdalah, Kini Ada Umaroh v2.0 agar Bisnis Travel Haji dan Umrah Kian Mudah
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Program Ramadan Bank DKI Beri Bantuan Rp 1,7 M untuk Anak Yatim hingga Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat