Kemenag: Pendaftaran Sertifikat Halal Satu Pintu
![Kemenag: Pendaftaran Sertifikat Halal Satu Pintu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/13/logo-hala-indonesia-yang-wajib-dicantumkan-dalam-setiap-kema-u8vl.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kemenag menyampaikan pendaftaran sertifikasi halal sekarang satu pintu. Hanya melalui ptsp.halal.go.id.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham menjelaskan sesuai amanah undang-undang, selain BPJPH ada dua pihak lain yang ikut terlibat dalam proses pemberian sertifikasi halal, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
“Pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi halal silakan mendaftar kepada BPJPH, nanti produk akan diperiksa oleh LPH yang ditunjuk, kemudian dimintakan fatwa halal dari MUI, baru BPJPH mengeluarkan sertifikasi halal,” ungkap Aqil, Selasa (26/7)
Aqil Irham menjelaskan, masing-masing pihak memiliki tugas dan tanggung jawabnya dalam tahapan sertifikasi halal. Sejak dari pengajuan pemilik produk hingga terbitnya sertifikat.
BPJPH, lanjutnya, memiliki tugas menetapkan aturan/regulasi, menerima dan memverifikasi pengajuan produk yang akan disertifikasi halal dari pelaku usaha atau pemilik produk, dan menerbitkan sertifikat halal beserta label halal.
Sementara LPH, bertugas melakukan pemeriksaan dan/atau pengujian kehalalan produk yang diajukan untuk sertifikasi halalnya.
“Pemeriksaan dilakukan auditor halal yang dimiliki LPH,” imbuh Aqil Irham.
Pihak ketiga yang berperan dalam proses sertifikasi halal, lanjutnya, adalah MUI.
Kemenag mengumumkan bahwa pendaftaran sertifikat halal hanya melalui aplikasi ini.
- Richeese Factory Pastikan Semua Proses Produksi Ikuti Standar HACCP
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru
- Tiga Tahun, THR TPG Guru Agama Belum Juga Cair, Aneh
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Kemenag Targetkan 30 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi Tahun Ini