Kemenag Perjuangkan Honorer Guru Agama Jadi PPPK Lebih dari 9.000 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama menyatakan berkomitmen untuk terus memperjuangkan pengangkatan honorer guru agama menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih dari 9.000 orang.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar jumlah honorer guru agama saat ini berkisar 120 ribu orang, sedangkan kebutuhan PPPK Kemendikbud tahun ini mencapai 1 juta orang.
Berdasarkan informasi hingga 5 Maret 2021, kebutuhan formasi yang diajukan Pemda ke KemenPAN-RB baru 568.238 sehingga, masih ada selisih 431.762 formasi yang belum terisi.
"Kemenag jauh-jauh hari telah berkomitmen dan mengupayakan guru agama menjadi PPPK. Sehingga, tanpa ada desakan dari pihak manapun, komitmen itu akan terus diperjuangkan," ujar dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (11/3).
Nizar juga mengatakan, Kemenag terus melakukan pembahasan bersama yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
Pembahasan bersama ini dilakukan karena sumber pengangkatan honorer guru agama diketahui berasal dari tiga unsur, yakni Kemebdikbud, Kemenag, dan pemerintah daerah (pemda).
Selain Kemenag dan Kemendikbud, kementerian dan lembaga yang terlibat dalam pembahasan bersama ini yakni Kemendagri, KemenPAN-RB, Kemenkeu, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Namun hal ini perlu waktu karena bukan wewenang Kemenag sendiri," tegas dia.
Kemenag memperjuangkan nasib honorer yang berjumlah 120 orang agar menjadi PPPK formasi 2021. Simak selanjutnya.
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Simak Penegasan MenPANRB Rini soal Nasib Honorer
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer & Lulusan PPG Jangan Remehkan 3 Fakta Ini
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan