Kemenag: Prodi Umum akan Dibuka di PTKIN

jpnn.com, JAKARTA - Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 38 tahun 2017 tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) akan ditinjau kembali.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag Amin Suyitno mengatakan reviu dilakukan agar regulasi yang ada sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
PMA tersebut akan disesuaikan dan dikembangkan menjadi tiga aspek, yaitu mengatur tentang program studi akademik, prodi profesi, dan prodi terapan.
Menurut Suyitno, pihaknya tengah mengagendakan pembukaan program studi (prodi) umum bagi kampus PTKIN yang sudah mendaftar ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Prodi umum yang akan dibuka adalah bidang ilmu murni, seperti Kimia, Fisika, Matematika, dan seterusnya," ujar Suyitno dalam pernyataannya, Selasa (1/2).
Dia menjelaskan pembukaan prodi umum ini juga peluang bagi UIN yang baru bertransformasi untuk menambah jumlah mahasiswa.
Walaupun sudah bertransformasi dari IAIN menjadi UIN, beberapa kampus seperti UIN KH. Achmad Siddiq, UIN Mataram dan UIN Sultan Hasanuddin Banten masih belum mempunyai program studi umum.
"Malahan ada UIN yang sudah lebih dari empat tahun masih belum membuka prodi umum,” cetus Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Kemenag akan membuka program studi (prodi) umum di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN).
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis