Kemenag Resmikan Kampung Zakat Reworena Barat di NTT

jpnn.com, ENDE - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende meresmikan Kampung Zakat di Reworena Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/8).
Reworena Barat merupakan desa tempat pengasingan Bung Karno yang kemudian menginspirasi lahirnya Pancasila.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur menyampaikan pentingnya menjaga harmoni dan stabilitas masyarakat.
Menurutnya, kondisi sosial masyarakat yang tidak stabil akan membuat pengumpulan dana zakat dan program lainnya sulit berjalan.
"Keharmonian yang menjadi local wisdom yang dijunjung masyarakat di sini harus dijaga dan diimplementasikan," tutur Waryono, dalam keterangannya, Jumat (9/8).
Sebab, kata dia, pengumpulan dana zakat, wakaf, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) akan terwujud jika masyarakatnya harmonis dan stabil.
"Kalau masyarakatnya tidak stabil, konflik teruskan menerus, jangankan haji, zakat saja pasti terganggu, karena situasi tidak aman," ujarnya.
Waryono mengungkapkan, Kampung Zakat dan Kampung Moderasi Beragama harus berpadu. Kampung Zakat, menurutnya, juga meningkatkan keharmonian masyarakat dari sisi ekonomi.
Kemenag dan Pemkab Ende meresmikan Kampung Zakat Reworena Barat di NTT. Simak selengkapnya
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Halalbihalal Jadi Inspirasi Pemberdayaan Mustahik dan Penguatan Regulasi
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS