Kemenag Riau Belajar Toleransi di NTT
“Komunikasi dengan Forkompinda juga diintesifkan setiap bulannya demi menjaga kedamaian di bumi Flobamora,” pungkas Gubernur Lebu Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Ahmad Supardi Hasibuan, selaku ketua rombongan menguraikan secara singkat profil Provinsi Riau serta tujuan kedatangan mereka.
Ia mengungkapkan, sebagai daerah yang terkenal dengan sebutan Negeri Pujangga dan Negeri Asal Bahasa Melayu, orang Riau sejak zaman kerajaan sudah sangat terbuka dengan orang luar. Dengan jumlah penduduk sekitar 6,3 juta jiwa yang tersebar di dua kotamadya dan sembilan kabupaten, penduduk aslinya adalah orang Melayu.
“Sebagian besar penduduk Riau beragama Islam. Sampai sekarang, tidak ada persoalan konflik agama yang berarti di daerah kami. Tujuan kedatangan kami adalah untuk belajar tentang kehidupan umat beragama di NTT karena pada akhir Tahun 2015 NTT dianugerahi Penghargaan Provinsi dengan Kerukunanan Beragama Terbaik dari Kementerian Agama. Selain itu, kami juga mendengar tentang adanya Laboratorium Sosial di sini,” jelas Ahmad Supardi.
Ke-45 anggota rombongan ini terdiri dari Unsur Pimpinan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan 11 Kabupaten/Kota, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi dan Kabupaten/Kota. Seturut agenda, kunjungan tersebut akan berlangsung selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 14 hingga 16 Februari.
Pada hari pertama, rombongan mengunjungi beberapa tempat ibadah di Kota Kupang. Hari kedua akan diisi dengan kunjungan ke tempat wisata di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Tampak hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Marselinus Sarman beserta jajaran pejabat struktural, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat NTT, Barthol Badar dan Kepala Biro Humas NTT, Semuel Pakereng.(sam)
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menerima kunjungan rombongan Koordinasi Peningkatan Harmonisasi dan Pengelolaan Kerukunan Umat Beragama dari Provinsi
Redaktur & Reporter : Friederich
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas