Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan 200 naskah khotbah Jumat yang bisa diakses melalui aplikasi Pusat Layanan Keagamaan (Pusaka).
Naskah tersebut dirilis pada awal Januari 2025 untuk memudahkan para khatib dan masyarakat dalam mendapatkan konten keagamaan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat menjelaskan, naskah khotbah tersebut disusun oleh akademisi dan para ahli di bidang literasi keagamaan, serta telah melalui proses reviu untuk memastikan kesesuaian tema sebelum diterbitkan.
“Ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital yang dilakukan Kemenag dengan menyatukan semua layanan dan konten keagamaan dalam aplikasi Pusaka,” ujarnya kepada media, Sabtu (25/1).
Selain aplikasi Pusaka, Arsad mengatakan, aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) juga menyediakan naskah khotbah Jumat yang disajikan setiap minggu.
Dia menyebut tema-tema yang diangkat dalam naskah khotbah menyesuaikan dengan bulan atau isu kekinian.
“Setiap pekan, ada empat naskah yang tampil pada menu khotbah Elipski, bahkan disesuaikan dengan momen tertentu. Sebagai contoh, pada akhir Desember 2024, kita mengangkat tema pemberantasan judi online,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Kepustakaan Islam, Nur Rahmawati menambahkan, isu lingkungan juga menjadi salah satu tema penting yang diangkat dalam naskah khotbah Kemenag.
Aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) juga menyediakan naskah khotbah Jumat yang disajikan setiap minggu.
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kemenag Gandeng Kemendes PDTT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat melalui FGD Penyusunan Kebijakan