Kemenag Siapkan Program Beasiswa untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan Konghucu

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen Sekolah Tinggi Konghucu Indonesia (STIKIN) dan tenaga kependidikannya.
Menurut Nizar, sasaran pendidikan tinggi keagamaan Konghucu tidak hanya berfokus kepada mahasiswa dan lulusan.
Namun, para dosen agama Konghucu juga perlu mendapatkan perhatian. Demikian juga tenaga kependidikannya.
“Peningkatan kualitas para dosen bisa dilakukan melalui program beasiswa magister bagi dosen rumpun mata kuliah keagamaan, khususnya untuk program studi teologi atau filsafat Konghucu,” kata Nizar, Jumat (19/2).
Tenaga kependidikan berlatar belakang agama Konfusius, lanjutnya, juga perlu mendapat perhatian. Ke depan perlu disiapkan program beasiswa sarjana bagi tenaga kependidikan.
Upaya ini dilakukan agar mutu pengelolaan satuan pendidikan keagamaan Konghucu akan terus meningkat.
Hal tersebut menurut Nizar, selaras dengan tujuan peningkatan pendidikan agama Konghucu.
Nizar juga menyampaikan bahwa Kemenag sejak lama telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat beragama, termasuk Konghucu. Walaupun infrastruktur yang ada masih kurang memadai, tetapi pelayanan tetap harus berjalan.
Kemenag berencana menyiapkan program beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan agama Konghucu.
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag