Kemenag Siapkan Skenario Pelaksanaan Ibadah Haji di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus menurun. Kementerian Agama (Kemenag) memandang perlu merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi dibukanya ibadah haji 2021 atau 1441 H.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menghadapi dibukanya kembali umrah di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, salah satu tujuan penyelenggaraan haji adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji.
Selama lima tahun sebelum masa pandemi, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia terus meningkat.
“Tentu kami tidak hanya ingin memberikan kenyamanan dan keamanan jemaah, dengan menyiapkan makanan dan pesawat yang bagus. Tetapi kami ingin membantu para jemaah bisa menjalankan ibadah haji dengan baik,” ujar Zainut saat menjadi pembicara kunci dalam webinar bertajuk Haji dan Umrah di Masa Pandemi secara daring, Rabu (10/3/2021).
Zainut mengungkapkan, Kemenag terus mendukung peningkatan pembinaan ibadah haji dan melakukan inovasi yang mendukung pelaksanaan ibadah haji.
Seperti perbaikan manasik haji sepanjang tahun bagi jamaah haji Indonesia. Lalu, menyempurnakan hukum manasik haji, agar memudahkan jamaah untuk memahami seluk beluk ibadah haji.
“Kami juga terus meningkatkan saran dan prasarana haji, seperti membuka embarkasi Jabar di Majalengka, dan fasilitas pemondokan haji di Indramayu yang ditargetkan bisa digunakan pada musim haji 2021,” katanya.
Angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus menurun. Kementerian Agama (Kemenag) memandang perlu merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi dibukanya ibadah haji 2021 atau 1441 H.
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan