Kemenag Tertibkan Penyelenggara Haji Nakal
Sudah Serahkan 200 PIHK Berizin ke Kedubes Saudi
Senin, 06 Agustus 2012 – 08:25 WIB

Kemenag Tertibkan Penyelenggara Haji Nakal
Selain itu, jumlah minimal CJH yang boleh mereka berangkatkan 40 orang. Jika kurang dari jumlah tersebut, mereka tidak boleh memberangkatkan CJH. Tahun ini, lanjut dia, kuota haji khusus sebanyak 17 ribu orang. Menurut dia, jumlah itu cukup besar.
Bukan hanya PIHK yang mendapatkan pengawasan. Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) juga harus diawasi. Anggito menyatakan bahwa dirinya meminta kanwil Kemenag untuk mengawasi KBIH di wilayah masing-masing. Jumlah KBIH, terang dia, jauh lebih besar daripada PIHK. Kanwil Kemenag bisa mengambil tindakan jika ada KBIH yang tidak bertanggung jawab terhadap jamaahnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Sudjak menyatakan, tahun lalu beberapa CJH tidak bisa berangkat karena ulah KBIH. Saat itu para CJH menyetorkan uang pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ke KBIH. Namun, setelah itu KBIH tersebut tidak menyerahkannya ke bank.
"(Calon) jamaah haji pun menjadi korban karena tidak bisa berangkat," terang dia. Karena itu, dia meminta CJH menyerahkan uang pelunasan BPIH ke bank penerima setoran (BPS) yang ditunjuk.
SURABAYA - Keberadaan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) terus mendapatkan pengawasan dari Kementerian Agama (Kemenag). Instansi pimpinan Suryadharma
BERITA TERKAIT
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum