Kemenag Usut Kasus Guru Dimutasi Gegara Protes Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan

Dalam keterangannya, Nu'man menjelaskan kebijakan memberlakukan toilet berbayar lantaran kerap digunakan siswa untuk menghindari mata pelajaran tertentu.
Selain itu, kamar mandi juga sering digunakan siswa untuk merokok.
"Jadi, mereka izin ke kamar mandi, tetapi sebenarnya bukan untuk mandi. Mereka hanya diam di sana dengan teman-temannya," beber No'man
Tak hanya itu, siswa juga kerap sembarangan dalam buang air kecil di kamar mandi sehingga bau tak sedap dikarenakan tidak disiram.
"Anak-anak juga kadang iseng dengan membuka bak mandi sehingga air tidak pernah terisi," kilah No'man.
Atas dasar itu, pihaknya menetapkan kebijakan toilet berbayar sebesar Rp 500, dan ketentuan itu hanya berlaku saat jam pelajaran berlangsung.
"Ketentuan ini hanya untuk putra, sedang putri tidak," tegasnya.
Namun jika mereka tidak punya uang, kata No'man, tetap dipersilakan untuk ke kamar mandi selama jam belajar.
Kemenang memeriksa sejumlah periksa untuk mengusut kasus guru dimutasi gegara protes toilet berbayar di MAN 1 Pamekasan
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024