Kemenag Yakin Tak Ada Korupsi
Selasa, 04 September 2012 – 12:05 WIB

Kemenag Yakin Tak Ada Korupsi
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus meng-counter pernyataan KPK yang menyebut mereka sebagai kementerian paling bandel. Pemicunya, Kemenag lumayan lama dalam menindaklanjuti 48 rekomendasi KPK untuk perbaikan penyelenggaraan ibadah haji. KPK menilai Kemenag lambat dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Jasin mengatakan jika rekomendasi-rekomendasi yang belum tuntas itu berkaitan dengan penyiapan peraturan menteri agama hingga peraturan pemerintah. Dia meminta masyarakat bersabar, karena pembuatan dua produk hukum itu tidak bisa diselesaikan dengan seketika. "Tapi intinya saya menarget tahun ini juga seluruh rekomendasi KPK itu sudah berhasil kami tuntaskan," katannya.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Muhammad Jasin mengatakan, tidak benar jika sampai saat ini Kemenag masih menyelesaikan empat diantara 48 rekomendasi tersebut. Dia mengatakan, data yang benar saat ini adalah Kemenag sudah menuntaskan 23 rekomendasi KPK itu. "Tidak benar jika yang closed hanya empat. Saya tegaskan yang closed itu adalah 23 rekomendasi," tutur mantan pimpinan KPK itu.
Jasin menambahkan, saat ini Kemenag sedang terus menggenjot penuntasan 18 rekomendasi lainnya. Status ke-18 rekomendasi ini segera tuntas (closed) karena tinggal melengkapi berkas-berkas administrasinya. Sisa rekomendasi lainnya masih berstatus belum tuntas atau dalam istilah KPK masih open.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus meng-counter pernyataan KPK yang menyebut mereka sebagai kementerian paling bandel. Pemicunya, Kemenag
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan