Kemenaker Ajak Apindo Tingkatkan Kualitas SDM
jpnn.com, SOLO - Kementerian Ketenegakerjaan (Kemenaker) mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meningkatkan kualitas, kompetensi, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di tanah air.
"Kemnaker sangat berharap Apindo peduli dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM dan upaya pengurangan pengangguran. Pengalaman menunjukkan tanpa kepedulian pengusaha, daerah tak akan maju. Yang rugi kita semua, " kata Menaker Hanif Dhakiri dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono saat pengukuhan Dewan Pengurus Kota (DPK) Apindo Solo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/10).
Pengukuhan itu juga dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kepala BLK Solo Wiwit Windiana, Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kowi, Ketua Kadin Solo Gareng Haryanto.
Bambang menjelaskan, terjadinya transformasi sumber daya ekonomi tertinggi yang semula berbasis SDA dan jumlah tenaga kerja banyak dan murah telah beralih menjadi ekonomi berdasarkan pengetahuan.
Artinya, ekonomi berdasarkan SDM yang terampil, kompeten dan memiliki daya saing tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan negara-negara yang tak memiliki SDA melimpah ternyata bisa maju.
"Seperti Singapura, Korea, Jepang, Jerman dan Belanda. Mereka maju bukan karena SDA, bukan karena mampu bayar tenaga kerja murah, tetapi karena memiliki SDM yang sangat terampil, " kata Bambang.
Data tenaga kerja menyangkut jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 133 juta dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah sebanyak 40 persen.
Kementerian Ketenegakerjaan (Kemenaker) mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meningkatkan kualitas, kompetensi, dan daya saing sumber daya manusia
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat