Kemenaker Kembangkan Pilot Project Perluasan Kerja Berbasis Kawasan di Lima Daerah
jpnn.com, KARAWANG - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan pilot project program Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan.
Hal ini sebagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah," kata Menaker Ida Fauziyah didampingi Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemenaker, Suhartono, saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/8).
Menaker Ida menjelaskan pihaknya telah menetapkan lima lokasi pilot project dengan karakteristik beragam.
Dia memerinci kawasan itu adalah Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang; Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang; Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah; dan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," ucapnya.
Menaker Ida menambahkan pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability/ keberlanjutan usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan pihak swasta," ucap Menaker Ida.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan pilot project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan.
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun