Kemenaker Memperluas Pasar Pemagangan ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker terus mendorong perluasan kesempatan magang ke luar negeri melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Tahun ini Binalavotas telah menandatangani beberapa Nota Kesepahaman dengan pihak-pihak yang memiliki peluang pemagangan di luar negeri.
Dirjen Binalavotas Budi Hartawan mengatakan pemagangan sebagai strategi paling jitu dan strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
Selain itu, melalui program pemagangan luar negeri juga dapat menyerap SDM dalam pasar kerja global.
Budi menjelaskan pemagangan di industri merupakan metode yang paling efektif dalam meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri sesuai dengan visi sembilan lompatan Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain kompetensi teknis, pemagangan juga terbukti mampu meningkatkan SDM unggul tidak lagi menjadi jargon, tetapi sebuah langkah konkret.
“Tidak hanya meningkatkan keterampilan kerja tetapi juga adaptasi etos kerja (soft skill) yang juga menjadi unsur penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Indonesia telah menjalin kerja sama dengan untuk dapat masuk ke pasar global,” kata Budi dalam keterangan pers, kemarin.
Dia menyebut Jepang telah melaksanakan pemagangan dan saat ini terus melakukan perluasan ke negara-negara lain.
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker mendorong perluasan kesempatan magang ke luar negeri.
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya