Kemenaker Siapkan Skema Perlindungan bagi Pekerja Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja. Tak terkecuali generasi milenial yang menghadapi tantangan berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.
"Generasi milenial akan menghadapi jenis pekerjaan baru, bahkan ada pekerjaan yang belum diketahui jenisnya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri saat menghadiri Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diselenggarakan oleh Sindikasi bekerjasama dengan Organisasi Pekerja Internasional (ILO) pada Sabtu (28/4) di Kawasan Kota Tua Jakarta.
Ditegaskan Hanif, berdasarkan hasil salah satu lembaga survei, sekitar 65 persen pekerjaan di masa depan belum diketahui jenisnya.
"Ada istilah bekerja tapi tidak punya pekerjaan, seseorang melakukan pekerjaan, tapi jabatan pekerjaannya tidak ada, misalnya YouTuber," ujar Menaker.
"Ini konsep baru yang sulit dijelaskan kepada para generasi tua," lanjutnya.
Menanggapi fenomena tersebut, Kemnaker terus berupaya menyusun skema perlindungan untuk pekerja generasi millenials.
"Perlindungan terbaik untuk pekerja adalah perlindungan skill," tutur Menaker.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Kemnaker, kata Hanif, adalah dengan self defence capacity.
Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja. Tak terkecuali generasi milenial
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai