Kemenakertas Sesalkan Kisruh FPM dengan Manajemen Merpati
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pencegah dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Sahat Sinurat, menyayangkan kisruh manajemen Merpati dan Forum Pegawai Merpati (FPM).
"Seperti keluarga, kalau ada masalah diceritakan ke istri dan anaknya, pasti istri dan anaknya akan mengerti. Sama halnya dengan perusahaan," ujar Sahat usai memediasi pertemuan FPM dengan manajemen Merpati di Kemenakertrans, Jakarta, Kamis (20/2).
Namun ternyata, pihak manajemen langsung menempelkan pengumuman bahwa Merpati sedang mengalami krisis, sehingga tidak dapat membayarkan gaji pegawai.
"Lah ini katanya manajemen langsung menempelkan papan bahwa upah tidak dibayarkan. Itu pentingnya forum pegawai dari suatu perusahaan. Kalau ada kesulitan perusahaan, bisa dirundingkan dulu ke forum pegawainya," terang dia.
Apapun kondisinya, kata Sahat, manajemen Merpati harus membayarkan kewajibannya untuk membayar gaji pegawai yang selama ini tertunda.
Nah untuk pembayaran gaji tersebut tentu harus disesuaikan dengan kemampuan perseroan. Untuk itu pihaknya nanti akan mengadakan pertemuan kembali.
"Untuk kapannya, nanti dirundingkan lagi dengan pekerja dan pengusaha. Kalau mau bayar, pasti dibayarkan. Tuntutan pekerja hanya masalah pembayaran gaji," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pencegah dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada