Kemenakertrans Beri Bantuan Padat Karya bagi Korban Merapi
Minggu, 20 Maret 2011 – 18:41 WIB

Kemenakertrans Beri Bantuan Padat Karya bagi Korban Merapi
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memberikan bantuan 720 bibit pohon produktif kepada masyarakat Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, yang bermukim di sekitar Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta. Bantuan 720 bibit pohon produktif ini terdiri dari berbagai jenis pohon buah-buahan, seperti durian, manggis, salak dan lain-lain.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan (recovery) ekonomi masyarakat, dan mengurangi angka pengangguran di sekitar kawasan Lereng Gunung Merapi. Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin - juga mengatakan, bahwa pemerintah berjanji akan memberikan bantuan program Padat Karya Produktif dan Teknologi Tepat Guna.
Baca Juga:
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat menggerakkan kembali potensi ekonomi dan pendapatan utama masyarakat, serta memulihkan kondisi lingkungan serta potensi sumber daya alam yang mengalami kerusakan, akibat letusan Gunung Merapi,' ungkap Cak Imin di Jakarta, Minggu (20/3).
Pada tahun 2011, lanjut Cak Imin, Kemenakertrans melalui Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Sektor Informal, Ditjen Binapenta, memang telah mengalokasikan bantuan anggaran program Padat Karya Produktif dan Teknologi Tepat Guna untuk masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Merapi.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memberikan bantuan 720 bibit pohon produktif kepada masyarakat Desa
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya