Kemenakertrans Berupaya Perluas Program Magang TKI di Jepang

Kemenakertrans Berupaya Perluas Program Magang TKI di Jepang
Kemenakertrans Berupaya Perluas Program Magang TKI di Jepang
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Jepang terus berupata meningkatkan kerjasama bilateral bidang ketenagakerjaan. Kerjasama bidang ketenagakerjaan itu dikhususkan pada aspek perlindungan dan kesejahteraan TKI di Jepang, sekaligus memperluas kesempatan kerja baru bagi TKI sektor formal lainnya.

“Indonesia dan Jepang sepakat untuk meningkatkan kerjasama ketenagakerjaan di bidang riset dan penelitian, pendampingan pelatihan kerja, pemagangan dan pertukaran informasi ketenagakerjaan,” ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar saat menerima Kutani Yoshiro, Ketua The Japan Labour Pen Club/Nihon Roudou Pen Club (JLPC) beserta rombongan  pengamat ketenagakerjaan dari Jepang di Kantor Kemenakertrans, Jakarta, Senin (3/9).

The JLPC adalah klub sosial beranggotakan sekitar 200 orang yang ahli dalam bidang ketenagakerjaan di Jepang. Anggotanya antara lain berasal dari wartawan, ahli editorial, kolumnis, penulis, akademisi dan mantan petugas admistrasi.

Muhaimin menjelaskan, kerjasama dalam naungan perjanjian bilateral Government to Government(G to G) itu telah memberikan kesempatan kerja bagi TKI formal untuk ditempatkan sebagai peserta magang di Jepang dengan profesi sebagai perawat dan pengasuh. “Kita terus berupaya memperluas kesempatan kerja di Jepang dengan menjajaki penempatan TKI formal lainnya untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang untuk masa-masa mendatang,” kata Muhaimin.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Jepang terus berupata meningkatkan kerjasama bilateral bidang ketenagakerjaan. Kerjasama bidang ketenagakerjaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News