Kemenakertrans Gandeng ILO Kerjasama Padat Karya
Kamis, 11 Oktober 2012 – 06:27 WIB
JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengadakan kerjasama dengan International Labour Office (ILO) mengenai proyek sistem padat karya dalam rangka program perluasan kesempatan kerja, khususnya di sektor luar hubungan kerja. Direktur Jenderal Binapenta Kemnakertrans Reyna Usman mengatakan, model padat karya ini harus ditingkatkan dan sesuai dengan visi dan misi lembaga-lembaga internasional. "Jadi, itu ciri khas dari padat karya sehingga tanggung jawab itu dilakukan secara sukarela dan bersama-sama dengan difasilitasi oleh pemerintah," tuturnya.
"Historis program padat karya ini cukup panjang dan dalam kondisi Indonesia saat ini, Kemnakertrans menilai masyarakat di perdesaan masih membutuhkan program padat karya yang sudah membooming. Yang menilai efektivitas program ini kan lembaga-lembaga masyarakat dan juga masyarakat itu sendiri,” ujar Reyna dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (10/10).
Baca Juga:
Program padat karya ini, sebut Reyna, memiliki ciri khas tersendiri karena cakupan programnya adalah masyarakat yang ada di desa. Sehingga, program ini dapat membangun satu voluntir atau kerja sama yang menimbulkan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengadakan kerjasama dengan International Labour Office (ILO) mengenai proyek
BERITA TERKAIT
- Meresmikan Kantor Sekretariat Asosiasi Tenis Profesor, Nana Sudjana: ATP Harus Murup
- Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Bikin Heboh, Bahlil: Memang Ada Kekurangan
- Soal Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil Golkar Masih Optimistis
- Praktisi Hukum Anggap Revisi UU Kejaksaan Perlu Dikaji Ulang
- Nakhodai Fokus DPD RI, Adlan Nawawi Siap Memperjuangkan Kesejahteraan Staf
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI