Kemenakertrans Gandeng ILO Kerjasama Padat Karya
Kamis, 11 Oktober 2012 – 06:27 WIB
Menurut Reyna, pemerintah mengakui bahwa jalan-jalan rintisan yang selama ini ada di perdesaan itu adalah suatu rintisan dari masyarakat. Pemerintah sebagai fasilitator tentunya memberikan suattu pemahaman dan edukasi kepada masyarakat itu. Bahkan, banyak jalan-jalan perintis yang dibangun masyarakat itu meningkat menjadi jalan kabupaten, bahkan ada pula yang meningkat menjadi jalan provinsi.
Baca Juga:
“Ini yang akan kita tingkatkan dan telah kita evaluasi secara lebih khusus lagi baik di dalam teknikal, kualitas dan pengawasan dari infrastruktur itu,” kata Reyna.
Namun begitu, Reyna sendiri mengeluhkan anggaran Kemnakertrans yang terbatas untuk program padat karya ini. Untuk tahun 2012 ini saja, terang Reyna, Kemenakertrans hanya memiliki 90 ribu paket program. Namun Reyna bertekad untuk program padat karya tahun 2012 akan mencapai 105 ribu paket. “Mudah-mudahan, nanti di akhir tahun baru bisa kita ketahui,” imbuhnya.
Mengenai nilai nominal, Reyna berharap Kemenakertrans mendapat anggaran Rp 300 miliar untuk tahun 2013 mendatang. Idealnya, kata dia, Dinas Tenaga Kerja di daerah membutuhkan paling tidak minimal 5 hingga 6 paket per desa, atau lebih ideal lagi 10 paket per desa. 1 paket program padat karya ini menampung 40 hingga 60 orang.
JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengadakan kerjasama dengan International Labour Office (ILO) mengenai proyek
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang