Kemenakertrans Gandeng Universitas Tanjung Pura
Senin, 02 April 2012 – 20:52 WIB
Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kemenakertrans, Jamaluddin Malik mengungkapkan, kualitas pendidikan di daerah atau wilayah transmigrasi hingga saat ini masih sangat rendah khususnya terjadi pada penduduk usia muda..
”Rendahnya kualitas pendidikan itu mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak karena tidak memenuhi persyaratan jabatan dan lowongan yang tersedia. Maka dari itu, dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi di wilayah transmigrasi saat ini,” ungkap Jamaluddin.
Persoalan lainnya, adalah menyangkut kesenjangan sebaran SDM dikaitkan dengan SDA yang tersedia. Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan persebaran penduduk yang timpang, mempunyai potensi SDM dan SDA yang berbanding terbalik di beberapa daerah. Hal itu juga mengakibatkan alokasi tenaga kerja di satu daerah dengan daerah lain tidak efisien.
”Semua hal tersebut berdampak pada rendahnya produktivitas tenaga kerja secara nasional. Kondisi demikian diperparah oleh krisis energi dan krisis pangan baru-baru ini, yang secara langsung berdampak pada menurunnya tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat miskin atau penganggur,” imbuhnya.
PONTIANAK--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Universitas Tanjung Pura sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha