Kemenakertrans Garap Food Estate 30 Ribu Hektar

Kemenakertrans Garap Food Estate 30 Ribu Hektar
Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik saat melakukan peninjauan rumah penduduk transmigrasi di Tanjung Buka Satuan Pemukiman (SP) 7, Delta Kayan, Bulungan, Kaltim, Jumat (4/5). Foto : Nicha/JPNN
Acara pembukaan dan pengembangan lahan di SP 7 yang menghabiskan anggaran Rp 18,2 miliar ditandai secara simbolis dengan penyerahan chainsaw kepada perwakilan penduduk  yang dilakukan oleh Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik. 

Pemberian bantuan ini juga rangkaikan dengan penyerahan sertifikat Satuan Pemukiman (SP) 7 Tanjung Buka yang meliputi  750 bidang lahan bagi 250 kepala keluarga (KK). Setiap KK mendapatkan Lahan Perkarangan (0,25 hektar), Lahan Usaha I (0,75 hektar), dan Lahan Usaha II (1 hektar).

“Pengembangan Food Estate di kawasan Delta Kayan ini akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di kawasan transmigrasi setempat,” jelas Jamaluddien di Tanjung Buka, Bulungan, Kalimatan Timur, Jumat (4/5).

Jamaluddien menjelaskan, kawasan food estate ini telah dicanangkan oleh Menteri Pertanian pada 26 Agustus 2011 sebagai salah satu lokasi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).  Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan pada tahun 2011 juga bekerja sama dengan PT Trans Intra Asia Jakarta dan melakukan penyusunan studi masterplan food estate Delta Kayan. Selanjutnya, Kemenakertrans khususnya Direktorat Perencanaan Teknis Pembangunan Kawasan Transmigrasi bekerja sama dengan LPPM-IPB untuk melakukan review masterplan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salim Batu, Kabupaten Bulungan.

BULUNGAN — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) kini mulai membangun dan mengembangkan lahan pertanian food estate seluas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News