Kemenakertrans Garap Lahan Transmigrasi di Sulteng
Genjot Pemerataan dan Pembangunan Daerah
Senin, 08 Oktober 2012 – 15:00 WIB
Pada tahun 2012 Kemenakertrans telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan transmigrasi di Sulawesi Tengah sebesar Rp 88.596.000.000 terdiri dari alokasi pembangunan kawasan transmigrasi sebesar Rp 64.379.000.000 dan untuk pembinaan pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi sebesar Rp 24.217.000.000.
Baca Juga:
Di tahun 2013 mendatang, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 75.114.000.000 untuk pembangunan kawasan transmigrasi sebesar Rp 37.702.000.000 dan untuk pembinaan pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi sebesar Rp. 37.411.000.000.
Jamaluddien menerangkan, sumber daya perkebunan dan kehutanan yang cukup banyak dihasilkan oleh provinsi Sulteng, antara lain coklat, kelapa sawit, karet , kopi, kelapa, jambu mente dan vanili. Sedangkan sumber daya pertanian dan peternakan, terdiri dari padi, jagung, umbi-umbian, sapi, kambing dan domba.
"Saat ini di Sulawesi Tengah juga terdapat beberapa investor yang telah melakukan kerjasama kemitraan dengan Kemenakertrans. Di antaranya, PT. Sawit Jaya Abadi di kabupaten Poso dan PT. Hardaya Inti Plantation di kabupaten Buol. Sedangkan PT. Cahaya Idola Tunggal Rona Alam di kabupaten Marowali masih dalam proses Izin Pelaksanan Transmigrasi (IPT) dengan rencana pembangunan kebun plasma seluas 11.103 Ha dan kebun inti seluas 14.912 Ha," sebutnya.
PALU--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) saat ini terus menggarap kawasan transmigrasi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal
BERITA TERKAIT
- Guru Wilayah Terluar dan Pedalaman di Aceh Apresiasi Kebijakan Prabowo
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian