Kemenakertrans Garap Lahan Transmigrasi di Sulteng

Genjot Pemerataan dan Pembangunan Daerah

Kemenakertrans Garap Lahan Transmigrasi di Sulteng
Kemenakertrans Garap Lahan Transmigrasi di Sulteng
Pada tahun 2012 Kemenakertrans telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan transmigrasi di Sulawesi Tengah sebesar Rp 88.596.000.000 terdiri dari alokasi pembangunan kawasan transmigrasi sebesar Rp 64.379.000.000 dan untuk pembinaan pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi sebesar Rp 24.217.000.000.

Di tahun 2013 mendatang, pemerintah akan mengalokasikan  anggaran sebesar Rp. 75.114.000.000  untuk pembangunan kawasan transmigrasi sebesar Rp 37.702.000.000 dan untuk pembinaan pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi sebesar Rp. 37.411.000.000.

Jamaluddien menerangkan, sumber daya perkebunan dan kehutanan yang cukup banyak dihasilkan oleh provinsi Sulteng, antara lain coklat, kelapa sawit, karet , kopi, kelapa, jambu mente dan vanili. Sedangkan sumber daya pertanian dan peternakan, terdiri dari padi, jagung, umbi-umbian, sapi, kambing dan domba.

"Saat ini di Sulawesi Tengah juga  terdapat beberapa investor yang telah melakukan kerjasama kemitraan dengan Kemenakertrans. Di antaranya, PT. Sawit Jaya Abadi di kabupaten Poso dan PT. Hardaya Inti Plantation di kabupaten Buol. Sedangkan  PT. Cahaya Idola Tunggal Rona Alam di kabupaten Marowali masih dalam proses Izin Pelaksanan Transmigrasi (IPT) dengan rencana pembangunan kebun plasma seluas 11.103 Ha dan kebun inti seluas 14.912 Ha," sebutnya.

PALU--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) saat ini terus menggarap kawasan transmigrasi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News