Kemenakertrans Minta Dana Transmigrasi Rp 1 Triliyun
Rabu, 11 Mei 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah berencana mengembangkan pembangunan di kawasan transmigrasi. Kemenakertrans pun mengusulkan program peningkatan infrastruktur kawasan transmigrasi dan program pemberdayaan kawasan transmigrasi. Namun, usulan atas kedua program tersebut memakan biaya cukup besar.
Untuk merealisasikan kedua program tersebut, pemerintah mengajukan usulan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) sebesar 1 Triliyun pada tahun 2011. Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, dana triliunan rupiah tersebut akan dialokasikan pada 21 Kawasan, 21 Kabupaten, dan 14 Provinsi se-Indonesia. Dia pun berharap upaya tersebut dapat menjadi stimulant bagi masuknya investasi dan perkembangan dunia usaha di kawasan transmigrasi.
"Usulan APBNP ini untuk memacu pengembangan pembangunan kawasan transmigrasi, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya,"kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (10/5).
Usulan APBNP dinilai tidak cukup besar, karena dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan program kerja 2 Direktorat. Yakni, sekitar Rp 400 miliar diperuntukkan bagi Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) dan Rp 600 miliar ditujukan pada Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT).
JAKARTA - Pemerintah berencana mengembangkan pembangunan di kawasan transmigrasi. Kemenakertrans pun mengusulkan program peningkatan infrastruktur
BERITA TERKAIT
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta