Kemenakertrans Siap Mediasi Pendemo Kenaikan BBM
Jumat, 16 Maret 2012 – 22:19 WIB
JAKARTA — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah melakukan persiapan menghadapi ancaman demo kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, ancaman unjuk rasa rasa ini kemungkinan dapat mempengaruhi aktivitas produksi dan kinerja di perusahaan.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenakertrans, Ruslan Irianto Simbolon mengatakan, kesiapan yang dilakukan Kemenakertrans tersebut adalah melakukan dialog bipartit. Sehingga, para pekerja/buruh dan pengusaha dapat saling merundingkan permasalahan yang terjadi akibat dampak kenaikan harga BBM.
Baca Juga:
“Upaya dialog itu untuk mencari solusi bagi perbaikan kesejahteraan pekerja dan tidak merugikan pengusaha akibat dampak kenaikan BBM,” terang Irianto di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Jumat (16/3).
Dijelaskan, hubungan industrial yang kondusif antara pengusaha dan pekerja/buruh menjadi kunci utama untuk menghindari terjadinya PHK. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh serta memperluas kesempatan kerja baru untuk menanggulangi pengangguran di Indonesia.
JAKARTA — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah melakukan persiapan menghadapi ancaman demo kenaikan Bahan Bakar
BERITA TERKAIT
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2