Kemenangan ‘Spotlight’ di Piala Oscar Bertepatan dengan Kesaksian Kardinal George Pell

"Mark Ruffalo datang pertama, dan cukup beruntung, semua aktor bagus lainnya menyusul. Kami terlibat dalam sebagian dari produksi dan pasca produksi serta pemasaran, tim distribusi dan publisitas melakukan pekerjaan bagus untuk menempatkan kami di posisi sekarang,” ceritanya.
Peter mengatakan, pada satu titik, Spotlight berada di tangan rumah produksi Dreamworks dengan "beberapa besar nama besar meliputinya".
"Scriptnya begitu baik dan menarik, dan lebih terlihat seperti sebuah thriller yang kita pikir pasti ada film komersial-nya di sana," ujarnya.
Peter memuji karya sutradara Tom McCarthy itu untuk menampilkan ceritanya secara hidup.
"Ia harus benar-benar merapikan alurnya dan membuatnya tetap terkontrol dan ia melakukan pekerjaan yang menakjubkan dengan itu. Di tangan orang lain, film itu bisa jadi sedikit berbeda," ungkapnya.
Hollywood dinilai sulit tapi menyenangkan
Peter tinggal di Sydney dan Adelaide sebelum pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1989, di mana ia berakhir di sekolah film San Francisco.
"Saya sempat bekerja di bisnis komersial sebelum pindah ke Los Angeles untuk bekerja pada beberapa serial TV, kemudian mulai bekerja di sisi akuisisi bisnis - pergi ke festival dan membeli hak distribusi film untuk didistribusikan di sini," jelasnya.
Eksekutif Produser –asal Australia –dari film pemenang Oscar, ‘Spotlight’, mengatakan, momen kesaksian Kardinal George Pell
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran