Kemenangan Bachar Houli Disambut Hangat Warga Muslim Australia

Khodr, usia 16 tahun, sudah bergabung dengan klub West Coburg dan baru-baru ini ditarik oleh klab Calder Cannons untuk meniti impiannya bermain di liga utama footy Australia, atau AFL,
Sebagai pemuda Muslim, ia mengaku tak memiliki hambatan untuk bermain olahraga yang sangat digemarinya tersebut.
"Tidaklah sulit bagi pemuda Muslim untuk bermain footy, semua orang menerima siapa pun kita dan apapun budaya kita. Mereka tahu saya Muslim dan menghormatinya," kata siswa Brunswick Secondary College tersebut.
"Warga Australia tahu orang-orang berasal dari bangsa dan budaya yang berbeda dan mereka suka footy, olahraga yang menyenangkan."

Foto: Koleksi Richmond Football Club.
Rana Hussain, yang bekerja di Richmond Football Club di bagian pemasaran dan bidang multikultur juga merasa senang luar biasa dengan kemenangan Bachar.
Menurutnya, kemenanga tersebut memberikan pesan penuh harapan bagi generasi penerus Australia dari beragam latar belakang.
"Ini sesuai dengan pemikiran bahwa tidak ada yang bisa mencegah kita di negara ini," katanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia