Kemenangan Biden Makin Tebal, Trump Menyampaikan Sebuah Isyarat
Pejabat tim Biden mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan melanjutkan proses transisi, mengidentifikasi prioritas legislatif, meninjau kebijakan badan federal dan bersiap untuk mengisi ribuan pekerjaan di pemerintahan baru.
"Kami sedang melanjutkan transisi," kata Jen Psaki, penasihat senior tim transisi Biden, dalam pembicaraan jarak jauh, Jumat.
Dia menekankan bahwa Biden masih membutuhkan "informasi nyata" dari pemerintahan Trump untuk menangani pandemi yang muncul kembali, juga soal ancaman keamanan nasional.
Psaki mendesak Gedung Putih untuk mengizinkan Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris menerima pengarahan intelijen harian tentang potensi ancaman di seluruh dunia.
Biden akan diberi pengarahan oleh kelompok ahli keamanan nasionalnya sendiri minggu depan, katanya.
Penolakan Trump untuk menerima kekalahan telah menghentikan transisi resmi.
Lembaga federal yang menyalurkan dana untuk presiden terpilih, Administrasi Layanan Umum, belum mengakui kemenangan Biden. Akibatnya, Biden belum bisa menggunakan ruang kantor dan sumber daya federal.
Koresponden Fox News Geraldo Rivera, orang kepercayaan Trump, mengatakan dia telah berbicara dengan presiden melalui telepon pada Jumat dan Trump telah memberinya kesan bahwa dia akan mematuhi Konstitusi AS dan menyerahkan jabatannya setelah setiap suara dihitung.
Donald Trump menyampaikan sebuah isyarat di saat angka kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020 makin tebal.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana