Kemenangan Calon PDIP di Wakatobi Digugat
Selasa, 05 April 2011 – 15:58 WIB
WANGIWANGI - Temuan dugaan pelanggaran di Pilkada Wakatobi, tidak didiamkan begitu saja. Hari pertama setelah pleno KPU Wakatobi, langsung dimanfaatkan pasangan Ediarto Rusmin-La Ode Hasimin (ESHA), untuk memasukkan daftar gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK). Sesuai data yang mereka peroleh, semua unsur pelanggaran mengarah pada peraih suara terbanyak dalam Pilkada Wakatobi yakni pasangan nomor 5, Hugua-Arhawi (Surgawi). Bentuk pelanggaran itu antara lain, intimidasi, politik uang, mobilisasi massa dan keterlibatan pegawai negeri sipil dalam memenangkan salah satu calon.
Segudang dugaan pelanggaran Pilkada, diyakini akan membatalkan hasil Pilkada Wakatobi yang telah diplenokan KPU setempat. ESHA mengklaim bukti yang ditemukan merupakan pelanggaran yang sudah terstruktur, masif dan terencana.
“Kami sudah mempersiapkan materi gugatan, terkait hasil Pilkada ini dan besok (Hari ini), materi gugatan kami diregistrasi di MK. Semua bentuk pelanggaran yang ditemukan, telah memenuhi ketentuan perundang-undangan berlaku, untuk digugat pada lembaga hukum berwenang, yakni di MK,” ungkap Ediarto Rusmin, Senin (4/4)
Baca Juga:
WANGIWANGI - Temuan dugaan pelanggaran di Pilkada Wakatobi, tidak didiamkan begitu saja. Hari pertama setelah pleno KPU Wakatobi, langsung dimanfaatkan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024