Kemenangan Komplit Sang Jawara

"Ini sebuah kebanggan bagi saya secara pribadi. Aku dah ngomong ke semua pemain bahwa ini partai puncak. Pertandingan ini tidak mungkin datang dua kali, maka raihlah kemengan itu. dan ternyata selama 90 menit pertandingan berlangsung pemain kita bermain dengan penuh semangat dan saya sangat senang atas kemengangan ini," ungkapnya usai pertdningan kemarin.

Perasaan berbeda tentu dirasakan oleh kubu tim laskar Cisadane. Tim yang terkenal dengan kota pabriknya ini perlu tetap bengga karena timnya berhasil lolos ke kompetisi ISL tahun depan. Pelatih persita Ely idris mengungkapkan bahwa dirinya sedikitpun tidak kecewa atas hasil yang diraih anak asuhnya.

"Grafik kita memang sedikit menurun dipertandingan ini. Kita mulai panas pas di babak kedua, namun ternyata permaianan mereka (barito) terlalu rapat. Pemain belakang dan depan kita kurang berkordinasi dengan baik. di lini tengah permainan kita juga tidak bisa berkembang, kita banyak membuang-buang peluang," ungkapnya.

Walau harus puas dengan title runer-up, Ely Idris tetap bangga dengan pencapaian yang dihasilkan oleh anak asuhnya ini. "Kita memang dari awal hanya menargetkan untukbisa lolos ke ISL, namun ternyata kita punya khans besar untuk bisa jura kenapa tidak diperjuangkan. namun ternyata di partai final ini kita belum terlalu beruntung karena pencapaian kita hanya sampai jadi yang nomer dua," terangnya.