Kemenangan MU Buyar di Menit Ke-89
jpnn.com - MANCHESTER - Para pendukung Manchester United sudah siap berpesta ketika tim pujaannya menjamu Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (19/10). Hingga menit ke-88, tim berjuluk Setan Merah tersebut masih leading dengan skor 1-0 lewat donasi Robin Van Persie di menit ke-26.
Namun, semenit sebelum waktu normal habis, para pendukung Setan Merah yang memenuhi Stadion Old Trafford langsung membisu. Gara-garanya ialah gol yang dijaringkan Dejan Lovren di menit ke-89.
Gol itu membuat laga akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1 (1-0). Hasil imbang itu tentu menjadi pukulan telak bagi MU. Sebab, mereka semakin jauh tertinggal dalam perburuan gelar juara Premier League.
MU kini terdampar di urutan kedelapan dengan koleksi 11 angka. Sementara, Southampton memiliki posisi yang jauh lebih baik. Mereka kini berhak menempati urutan keempat dengan torehan 15 angka.
Hanya meraih satu angka di kandang tentu sangat mengecewakan bagi Setan Merah. Itu juga menjadi sinyal bahwa Stadion Old Trafford tidak lagi menjadi tempat yang angker untuk tamu.
Sebelumnya, Nemanja Vidic dkk malah pernah terjungkal di depan publik sendiri. Tepatnya ketika menjamu West Bromwich Albion pada 28 September silam. Ketika itu, MU ditekuk West Brom dengan skor 1-2.
Hasil imbang tersebut tentu bakal menambah tekanan di pundak pelatih David Moyes. Hingga kini, mantan nahkoda Everton tersebut memang belum bisa mengembalikan nama besar MU sebagai tim tersukses di Premier League. (jos/jpnn)
MANCHESTER - Para pendukung Manchester United sudah siap berpesta ketika tim pujaannya menjamu Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap