Kemendag Ambil Alih Pembayaran Kontribusi ICO
Rabu, 11 Mei 2011 – 14:55 WIB

Kemendag Ambil Alih Pembayaran Kontribusi ICO
JAKARTA - Mulai pertengahan tahun ini, pemerintah mengambil alih pembayaran kontribusi keanggotaan Indonesia pada International Coffee Organization (ICO) yang sebelumnya menjadi tanggungan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI). ’’Kementerian Luar Negeri sudah setuju. Tengah tahun ini sudah dibayar pemerintah,’’ kata Direktur Ekspor Komoditas Pertanian Kementerian Perdagangan (Kemendag) Yamanah A.C. di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (10/5). Selain mengambil alih pembayaran kontribusi ke ICO, melalui peraturan baru itu, pemerintah juga tidak lagi mengharuskan Eksportir Terdaftar Kopi (EKS) atau Eksportir Kopi Sementara (EKS) membayar dan melampirkan bukti pembayaran iuran kepada AEKI. ’’Iuran tidak ada lagi, itu untuk mempermudah eksportir,’’ katanya.
Pengalihan pembayaran kontribusi keanggotaan Indonesia pada ICO itu tercantum pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi yang terbit dan mulai berlaku 3 Mei 2011.
Baca Juga:
Menurut peraturan baru tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengambil alih pembayaran kontribusi keanggotaan ICO untuk mendorong peningkatan daya saing dan terciptanya persaingan usaha yang sehat di bidang kopi.
Baca Juga:
JAKARTA - Mulai pertengahan tahun ini, pemerintah mengambil alih pembayaran kontribusi keanggotaan Indonesia pada International Coffee Organization
BERITA TERKAIT
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global