Kemendag Apresiasi Dukungan Dagangan Mengatasi Kelangkaan Minyak Goreng

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengapresiasi dukungan startup social commerce Dagangan program-program pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng di beberapa wilayah di Indonesia.
Dagangan aktif bekerja sama dengan pemerintah dalam pendistribusian minyak goreng hingga ke pelosok daerah di tanah air.
“Kami mengajak Dagangan untuk mendistribusikan ribuan liter minyak goreng ke konsumen akhir," kata Kepala Bagian/Koordinator Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Dedi Kuswandi, Rabu (13/4).
Dedi menjelaskan dalam program tersebut, setiap konsumen dibatasi hanya boleh membeli dua liter minyak goreng.
Selain itu, konsumen juga diingatkan agar tidak menjual kembali minyak goreng yang sudah dibeli.
Menurut Dedi, ke depan Kemendag akan terus melakukan koordinasi dan melibatkan beberapa entitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
"Kami berharap pada masa yang akan datang, bentuk-bentuk kerja sama lainnya bisa terwujud agar Dagangan bersama pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Dedi mengungkapkan sinergi dengan berbagai pihak, baik tokoh masyarakat lokal, UMKM, produsen skala besar, dan pemerintah, diharapkan dapat terus berlanjut dengan baik.
Kemendag mengapresiasi startup social commerce Dagangan dalam membantu pemerintah mengatasi kelangkaan minyak goreng.
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Nosuta, Startup yang Buka Peluang Talenta Muda Indonesia Masuk ke Industri Kehutanan Jepang
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!