Kemendag dan Google Indonesia Luncurkan Program Dukung UMKM Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan bersama Google Indonesia meluncurkan program “Dukung UMKM Indonesia Timur” secara daring.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan program tersebut sebagai upaya menyiapkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar menjadi profesional dan kompeten dalam penggunaan teknologi digital.
“Tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga dapat memperluas pasar UMKM hingga dapat merambah pasar ekspor global,” ujar Lutfi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (23/4).
Program tersebut mengusung tema “Dukung UMKM Indonesia Timur: Memeratakan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Teknologi Digital”.
Mendag memaparkan, UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia yang berkontribusi sebesar 60 persen pada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja.
Akan tetapi, pemanfaatan digital oleh UMKM masih sangat rendah, terlebih di wilayah timur Indonesia.
Nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 4.434 triliun pada 2030 atau setara dengan 16 persen nilai produk domestik bruto.
“Peluang ini perlu dimanfaatkan sebaik- baiknya agar UMKM manapun, khususnya di Indonesia Timur, mampu melewati pandemi Covid-19 dan mengembangkan usahanya hingga ke pasar global,” kata Mendag.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan program Dukung UMKM Indonesia Timur ialah upaya menyiapkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia go internasional.
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025