Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi
jpnn.com - JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
Karena itu, pemerintah diminta memperketat peredaran gula rafinasi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyatakan, di pasar, ada peningkatan perembesan gula yang seharusnya ditujukan untuk industri itu.
Perembesan tersebut tidak hanya merugikan petani, tapi juga berdampak pada perekonomian nasional.
Karena itu, lanjut Soemitro, pihaknya mendesak Kemendag menindak tegas perusahaan gula rafinasi yang terbukti melakukan penyimpangan.
’’Ke depan, jangan sampai ada kasus serupa,’’ jelas Soemitro.
Dia mengungkapkan, diperlukan mekanisme kontrol baru terhadap industri gula rafinasi.
Hal itu bertujuan agar kasus perembesan atau penyimpangan gula rafinasi tidak terjadi terus-menerus.
JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini