Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi
![Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/03/63ecf62b940cc6a9468cd0a5ec97fe2a.jpg)
jpnn.com - JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
Karena itu, pemerintah diminta memperketat peredaran gula rafinasi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyatakan, di pasar, ada peningkatan perembesan gula yang seharusnya ditujukan untuk industri itu.
Perembesan tersebut tidak hanya merugikan petani, tapi juga berdampak pada perekonomian nasional.
Karena itu, lanjut Soemitro, pihaknya mendesak Kemendag menindak tegas perusahaan gula rafinasi yang terbukti melakukan penyimpangan.
’’Ke depan, jangan sampai ada kasus serupa,’’ jelas Soemitro.
Dia mengungkapkan, diperlukan mekanisme kontrol baru terhadap industri gula rafinasi.
Hal itu bertujuan agar kasus perembesan atau penyimpangan gula rafinasi tidak terjadi terus-menerus.
JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten