Kemendag Dorong Pemda Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan SRG
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, pihaknya mendukung pembiayaan dalam sistem resi gudang (SRG) yang dikembangkan Kementerian Perdagangan.
Menurut dia, dukungan pembiayaan itu merupakan komitmen dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam SRG.
"Kami apresiasi komitmen BRI dalam membangun ekosistem bisnis SRG," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Senin (9/8).
Ekosistem bisnis memang menjadi sentra pembicaraan kedua belah pihak yang menilai ekosistem bisnis SRG harus terus dikembangkan agar semuanya bisa mengambil manfaat yang berkesinambungan.
Ke depan harap Jerry, SRG bisa menjadi alternatif utama bagi pelaku usaha, baik produsen, petani maupun pengelola gudang dan logistik dalam perdagangan.
Dengan begitu, manfaatnya merata dan bisa membentuk sebuah kondisi yang menjamin kepastian usaha baik dari sektor produksi, transportasi, dan logistik.
“Pihak inti yang menjadi pelaku SRG sebenarnya adalah pelaku bisnis itu sendiri dengan fasilitator dari Pemda. Oleh karena itu, daerah harus terus didorong agar meningkatkan kemampuan pengelolaan SRG," jelas Jerry.
Dia menambahkan, ada beberapa SRG yang telah menemukan pola sinergi dan operasi yang cukup mapan dan berhasil, antara lain SRG di Kabupaten Wonogiri.
Kemendag dan BRI bersepakat mengembangkan sistem resi gudang (SRG), tentunya dengan dukungan penuh Pemda setempat
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Banyak Honorer Teknis dan GTT Diabaikan Pemda, Bagaimana Non-ASN Bisa Tuntas
- Kemendag dan Google Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas
- BRI Microfinance Outlook 2025 Bahas Strategi Ekonomi Inklusif
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun