Kemendag Fasilitasi Ekspor Produk UKM Binaan di Surabaya Senilai USD 226,6 Ribu
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menembus pasar global melalui Export Center Surabaya.
Kemendag berhasil mengantarkan tiga pelaku UKM binaan melakukan ekspor perdana dengan nilai total sebesar USD 226,6 ribu pada Selasa (26/2).
Ketiga pelaku UKM tersebut yaitu PT Maida Fortuna Laut, PT Indo Panen Sejahtera, dan PT Surya Citra Inti Makmur.
PT Maida Fortuna Laut melakukan ekspor produk ikan tuna beku senilai USD 71,6 ribu ke Vietnam.
Sementara itu, PT Indo Panen Sejahtera melakukan penetrasi pasar produk porang ke Tiongkok senilai USD 126,6 ribu.
Kemudian, PT Surya Citra Inti Makmur mengirimkan produk briket kayu ke Taiwan senilai USD 28,4 ribu.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan, program pembinaan pelaku usaha oleh Export Center Surabaya telah membuahkan hasil.
"Ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah untuk mendorong pelaku usaha, khususnya UKM dalam menembus pasar global," ujar Didi Sumedi, dalam kesempatan terpisah.
Kemendag memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan ekspor senilai USD 226,6 ribu.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua