Kemendag Ingin Impor Bawang Merah, Taufik Amrullah Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Ekonomi Taufik Amrullah menanggapi langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan impor bawang merah sebagai antisipasi pengamanan pasokan menghadapi lebarann.
Dia menilai langkah yang dilakukan Kemendag tidaklah bijak.
Pasalnya, stok di sentra bawang merah cukup dan panen masih berlangsung di beberapa daerah.
Menurut dia panen raya sudah membuat harga bawang merah anjlok. Apalagi jika panen raya dilakukan importasi.
"Ini petani bisa kena pukul dua kali. Jadi, keberpihakan kepada petaninya di mana?" kata Taufik saat dihubungi, Kamis (24/3).
Menurut Taufik, hal mendesak yang seharusnya dilakukan Pemerintah terutama Kemendag ialah penataan distribusi dan rantai pasok bahan pokok, khususnya bawang merah yang masa simpannya relatif singkat.
"Oke-lah ada mobilisasi bawang merah dari yang surplus ke daerah yang minus. Tapi ini harusnya sudah menjadi sistem," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto belum ada rencana mengeluarkan izin impor bawang merah.
Direktur Rumah Ekonomi Taufik Amrullah merespons langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan impor bawang merah. Begini kalimatnya.
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Bea Cukai Aceh Musnahkan Bawang Merah dan Pakaian Bekas Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun