Kemendag Ingin Pengusaha Kecil Rasakan Manisnya Gula Rafinasi
"Jadi sebetulnya untuk IKM ini menguntungkan. Semestinya sih untuk saat ini, yang dalam kondisi supply dan demand kita yang memang masih ada gap. Menurut pengamatan saya ini tidak ada masalah (diterapkan lelang gula rafinasi)," ungkap Faisal kepada wartawan, Rabu (20/6).
Dijelaskan Faisal bahwa dengan adanya penyelenggaraan lelang ini, maka bukan hanya industri besar yang untung, tapi industri kecil juga dapat merasakan "manisnya" gula.
"Patut didukung. Apalagi kalau supply dan demandnya saat ini tidak match. Memang kebutuhan gula itu sangat tinggi sekali. Sementara pengguna gula di produsen (IKM) membutuhkan harga yang lebih murah. Nah jadi dengan adanya pelelangan ini bukan hanya industri besar yang dapat, tapi juga memang industri kecil (juga dapat)," pungkas peraih gelar doktor bidang Ekonomi Politik dari University of Queensland, Australia itu. (ian/rmol)
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tengah memperjuangkan kebijakan agar pengusaha kecil dapat merasakan manisnya gula rafinasi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI